Tujuan penciptaan seni dibuat oleh penciptanya amatlah banyak. Ada yang demi kepuasan pribadi, tuntutan keadaan, tujuan praktis untuk mencari uang, adapula yang demi kepentingan kesejahteraan umat manusia. Meskipun tujuannya amat beragam tetapi hakikat dari proses kreasi tersebut adalah terciptanya nilai-nilai kebaruan, dikarenakan hasrat untuk menciptakan unsur kebaruan inilah sebuah karya seni memiliki makna untuk kehidupan yang lebih luas.
Secara umum tujuan penciptaan karya seni adalah sebagai berikut :
1)Ekspresi pribadi.
Ungkapan emosional terdalam diwujudkan dalam berbagai wujud simbolisasi rupa.
2)Aktualisasi diri.
Upaya untuk membangun eksistensi pribadi melalui ungkapan estetis.
3)Eksperimentasi.
Upaya pencarian dan percobaan mengolah berbagai unsur rupa dengan bermacam media untuk memperoleh orisinilitas karya estetis.
4)Pembaharuan nilai keindahan.
Upaya kreatif untuk menciptakan hal-hal baru dalam berungkap seni.
5)Objek ekonomi.
Penciptaan karya seni yang sejalan dengan selera masyarakat atau pemesan untuk alasan perdagangan, galeri lelang, aset kekayaan, maupun peningkatan nilai ekonomis.
6)Rekaman peristiwa.
Proses penciptaan karya seni dengan alasan merekam suatu peristiwa tertentu yang menyentuh dan bermakna.
7)Alat komunikasi
Upaya membangun berbagai gagasan atau imajinasi seniman sehingga dapat dipahami oleh masyarakat penikmatnya.
8)Terapi kejiwaan
Pengayaan jiwa bagi seniman maupun penikmatnya sehingga memperoleh ketenangan, hiburan, pelampiasan, maupun penyehatan rohani.
9)Perluasan wacana
Proses penciptaan/pagelaran seni untuk meningkatkan apresiasi masyarakat sehingga memperoleh pengalaman baru dalam mengamati karya seni itu.
10)Keagamaan
Seni sebagai media penyampaian ajaran agama, pendukung upacara keagamaan, ataupun sebagai proses pemujaan kepada sang mahapencipta.
11)Politik
Seni sebagai alat pendukung, kampanye, dan propaganda ideologi politik tertentu.
Dari tujuan penciptaan seni di atas, dapat disimpulkan bahwa seseorang menciptakan karya seni dengan tujuan meningkatkan kualitas kehidupan zamannya sehingga memiliki arti penting bagi generasi berikutnya. Di beberapa negara, pencapaian tersebut terlihat dari hadirnya karya besar bidang seni rupa dan terciptanya budaya benda yang menjadi simboll kemajuan peradaban umat manusia sekarang.
Sebagai media ekspresi, tidak tertutup kemungkinan bahwa seni dipakai untuk tujuan negatif, seperti penyebarluasan pornografi, pelecehan, fitnah, ataupun penipuan. Bahkan dalam pandangan masyarakat awam, dunia seni rupa kerap dipadankan dengan seniman yang gondrong, manusia eksentrik dan asosial. Namun pandangan picik semacam ini diharapkan tidak terjadi pada dunia keterpelajaran modern seperti sekarang.
0 komentar:
Posting Komentar